PLTS Off-Grid: Solusi Energi Mandiri untuk Bisnis dan Industri

Panel surya telah menjadi solusi populer dalam memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan. Salah satu sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang semakin banyak diminati adalah sistem PLTS off-grid. Sistem ini biasanya digunakan di lokasi minim akses listrik, seperti daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), bahkan industri pertambangan yang lokasinya relatif jauh dari akses listrik nasional. Sistem ini menawarkan kebebasan dari ketergantungan jaringan listrik utama maupun sumber energi lainnya yang mampu memberikan solusi hemat energi.

Apa Itu PLTS Off-Grid?

PLTS off-grid adalah sistem tenaga surya yang beroperasi secara independen tanpa terhubung ke jaringan listrik nasional. Energi yang dihasilkan dari panel surya ini disimpan dalam baterai dan digunakan sesuai kebutuhan, baik siang maupun malam. Sistem ini sangat ideal untuk lokasi yang tidak memiliki akses ke jaringan listrik atau bagi mereka yang ingin sepenuhnya mandiri dalam hal energi.

Ilustrasi PLTS Off-Grid

 

Keunggulan PLTS Off-Grid:

• Mandiri dan tidak tergantung pada jaringan listrik nasional.
• Cocok untuk bisnis, industri, atau manufaktur yang ingin memiliki sumber listrik independen.
• Lebih ramah lingkungan dibandingkan genset karena tidak menghasilkan emisi karbon dan polusi suara.
• Mudah dapat diterapkan di berbagai lokasi, termasuk area minim akses listrik, seperti daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)
• Memberikan kepastian pasokan listrik selama 24 jam dengan baterai penyimpanan.

 

Cara Kerja PLTS Off-Grid

Cara kerja sistem panel surya PLTS off-grid melibatkan beberapa komponen penting:

1. Panel Surya: Mengubah energi matahari menjadi listrik arus searah (DC).
2. Inverter: Mengubah listrik arus searah (DC) dari baterai menjadi listrik arus bolak-balik (AC) yang dapat digunakan untuk peralatan sehari-hari yang menggunakan listrik.
3. AC Combiner : Mengumpulkan dan menggabungkan arus listrik bolak-balik (AC)
4. PCS Baterai: Mengonversi daya antara baterai dan jaringan listrik.
5. Baterai: Menyimpan energi listrik yang berlebih dari inverter untuk digunakan saat matahari tidak bersinar, seperti malam hari.

 

Proses ini memastikan pasokan listrik tetap stabil, bahkan ketika matahari tidak bersinar. Penggunaannya sangat fleksibel, terutama di lokasi-lokasi di mana jaringan listrik tidak tersedia.

 

Pertimbangan Sebelum Memasang PLTS Off-Grid

Sebelum memutuskan untuk memasang PLTS off-grid, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

1. Kebutuhan Energi: Hitung total kebutuhan energi harian agar dapat menentukan kapasitas panel dan baterai yang diperlukan. 
2. Biaya Awal dan Pemeliharaan:
   • Biaya Awal: Mencakup harga komponen PLTS, seperti panel surya, baterai, inverter, dan biaya lainnya (survei, instalasi dan perizinan).
   • Biaya Pemeliharaan: Fokus pada perawatan baterai, karena baterai memiliki masa pakai tertentu dan perlu diganti setelah beberapa tahun.
3. Kapasitas Baterai: Baterai harus mampu menyimpan cukup energi untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari tanpa sinar matahari.

 

Perbandingan Biaya Pemasangan dan Perawatan PLTS Off-Grid dan On-Grid

Memilih antara PLTS off-grid dan on-grid memerlukan pemahaman perbedaan biaya dan manfaatnya.

Aspek	PLTS Off-Grid	PLTS On-Grid
Biaya Pemasangan	Lebih tinggi (butuh baterai)	Lebih rendah (tanpa baterai)
Biaya Perawatan	Lebih tinggi (perawatan baterai)	Lebih rendah
Ketergantungan Jaringan Listrik Nasional	Tidak	Ya
Ketersediaan Energi	Stabil (dengan kapasitas baterai)	Terganggu jika listrik padam
Potensi Hemat	Hemat jangka panjang jika tepat	Hemat dengan sistem net metering

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi Sistem Panel Surya untuk Bisnis dan Industri?

Panel surya dengan sistem off-grid, dapat juga dipasang untuk kebutuhan rumah, mari kita lihat sekilas tentang perbedaan pemasangan panel surya off-grid untuk rumah, bisnis atau industri:

1. Untuk Kebutuhan Rumah

• Off-Grid: Cocok untuk rumah di daerah terpencil tanpa akses listrik.
• On-Grid: Ideal untuk rumah di kota dengan jaringan listrik stabil yang ingin mengurangi tagihan listrik.

2. Untuk Kebutuhan Bisnis dan Industri

• Off-Grid: Tepat untuk bisnis di lokasi terpencil (seperti resor, perkebunan) yang membutuhkan pasokan listrik independen.
• On-Grid: Lebih menguntungkan untuk bisnis di kota dengan kebutuhan energi tinggi, karena biaya operasional lebih rendah.

Rekomendasi:

• Pilih off-grid jika prioritas Anda adalah kemandirian energi dan lokasi yang jauh dari jaringan listrik.
• Pilih on-grid jika Anda ingin solusi yang lebih ekonomis di awal dengan potensi penghematan jangka panjang melalui net metering.

 

Apakah pemasangan PLTS Off-Grid memerlukan perizinan khusus?

Karena sistem PLTS ini bersifat independen dan digunakan untuk pemakaian sendiri, maka pemasangan panel surya dengan sistem off-grid tidak memerlukan izin khusus.

 

Kesimpulan

PLTS off-grid merupakan solusi ideal untuk kebutuhan energi di lokasi terpencil dan bagi pengguna yang berlokasi di area yang jauh dari jaringan listrik atau ingin sepenuhnya mandiri energi. Meskipun biaya pemasangan dan pemeliharaan awal lebih tinggi, keuntungannya adalah kebebasan dari tagihan listrik bulanan dan ketahanan terhadap pemadaman listrik.

Bagi industri pertambangan, sistem off-grid sangat relevan karena memungkinkan operasional tetap berjalan tanpa gangguan, bahkan di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur listrik konvensional. Dengan mobilisasi yang fleksibel dan sumber energi yang lebih bersih dibandingkan genset, panel surya off-grid menjadi solusi yang efisien, berkelanjutan, dan mendukung produktivitas operasional pertambangan.

Anda dapat menentukan solusi PLTS yang paling sesuai dengan kebutuhan energi rumah, bisnis dan industri Anda. Ingin memasang panel surya? SUN Energy siap membantu Anda dengan layanan profesional, ada beberapa inovasi skema pembayaran, dan teknologi terbaik. 

Hubungi SUN Energy  untuk informasi lebih lanjut!

Whatsapp: http://wa.me/+62881012251888

Email:  [email protected]

---