Cikarang, 16 Juli 2024 – SUN Energy melalui Yayasan Sinar Utama Nusantara (YSUN) memberikan donasi berupa sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di sebuah institusi pendidikan berlokasi di Cikarang. Donasi secara simbolis diberikan pada Selasa, 16 Juli 2024, donasi berupa sistem PLTS tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi dan edukasi mengenai energi terbarukan khususnya energi surya di sektor pendidikan, serta upaya pengurangan emisi karbon sebagai inisiatif SUN Energy dalam mewujudkan sekolah ramah lingkungan.
Setelah mengoperasikan aset PLTS di sejumlah lokasi yang tersebar di Indonesia dengan beragam jenis sektor industri, SUN Energy menggandeng Yayasan SUN untuk menyalurkan donasi sistem PLTS sebagai ajang edukasi sistem energi terbarukan. Anggita Pradipta selaku Head of Program Yayasan SUN, “Donasi yang diberikan kepada Cikarang Japanese School diwujudkan dalam bentuk fasilitas sistem PLTS guna mendukung proses edukasi generasi muda melalui para pelajar, sekaligus ajang promosi pemanfaatan PLTS yang dapat dengan mudah dioperasikan. Apresiasi Yayasan SUN terhadap CJS yang telah memberikan akses kepada kami sebagai perusahaan pengembang energi surya untuk dapat mendemonstrasikan listrik ramah lingkungan di kawasan pendidikan," ungkap Anggita.
Pihak Cikarang Japanese School mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen Yayasan SUN dengan SUN Energy dalam mempromosikan akses listrik ramah lingkungan melalui sistem PLTS di gedung sekolah. “Kami sebagai institusi pendidikan tentu berharap dapat memaksimalkan akses para pelajar seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Sistem PLTS merupakan wujud teknologi yang dikembangkan untuk memberikan akses kehidupan yang ramah lingkungan, sejalan dengan tantangan
global saat ini yaitu perubahan iklim. Maka kami menyambut baik donasi sistem PLTS oleh pihak Yayasan SUN, sebagaimana kami dapat secara langsung mendemonstrasikan fasilitas gedung sekolah yang ramah lingkungan kepada para murid kami,” ujar Tsujiguchi San selaku Kepala Sekolah Cikarang Japanese School.
Kehadiran sistem PLTS di kawasan pendidikan kian bertumbuh dan terus diakselerasi, seperti yang dilakukan oleh SUN Energy yang juga telah mengoperasikan PLTS di sejumlah institusi pendidikan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi SUN Energy, dikarenakan generasi muda merupakan generasi yang akan menjadi solusi terhadap tantangan global yaitu perubahan iklim dengan beralih ke energi terbarukan, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan menciptakan masa depan yang lebih hijau. Yayasan SUN sebagai penyalur donasi berharap bahwa sistem PLTS ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Cikarang Japanese School, tetapi juga menginspirasi institusi pendidikan lain untuk beralih ke energi terbarukan. Melalui inisiatif ini, Yayasan SUN terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.