12 December 2025

Apakah Cuaca di Indonesia Cocok untuk Menggunakan Panel Surya?

Tag
Cuaca di Indonesia

Indonesia adalah negara tropis yang terletak di sekitar garis khatulistiwa, sehingga mendapatkan sinar matahari yang intens sepanjang tahun. Berdasarkan penelitian, rata-rata Global Horizontal Irradiance (GHI), yakni total energi matahari harian yang diterima secara horizontal di Indonesia mencapai sekitar 4,8 kWh/m² per hari. Artinya, setiap meter persegi area rata‑rata menerima energi matahari hampir 1.752 kWh/tahun (4,8 kWh × 365 hari).

Lalu, bagaimana ketika cuaca mendung atau hujan? Yuk, simak selengkapnya.

Cara Kerja Panel Surya Saat Cuaca Mendung

Panel surya bekerja mengubah cahaya matahari menjadi listrik menggunakan efek fotovoltaik. Meski intensitas cahaya berkurang saat mendung atau hujan, panel surya tetap bisa menghasilkan listrik meskipun dalam kapasitas lebih rendah. Teknologi terkini memungkinkan panel menyerap cahaya difus (pantulan atau bias cahaya saat langit tidak cerah), sehingga sistem tetap berfungsi meski tidak mendapat sinar matahari langsung. 

 

Efisiensi Panel Surya di Berbagai Kondisi Cuaca

Beberapa faktor yang memengaruhi performa panel surya antara lain:

  • Intensitas Cahaya: Semakin tinggi radiasi matahari, semakin besar output listrik.
  • Suhu Lingkungan: Suhu tinggi dapat menurunkan efisiensi, oleh sebab itu ventilasi dan desain sistem yang tepat sangat penting.

Teknologi Terbaru untuk Panel Surya di Area Berawan

Beberapa wilayah industri dan dataran tinggi di Indonesia mengalami kondisi cuaca yang berawan. Untuk itu, ada teknologi panel surya canggih yang dirancang untuk kondisi seperti ini:

  • Penggunaan panel bifacial memungkinkan penyerapan cahaya dari kedua sisi sehingga meningkatkan output.  
  • Integrasi teknologi pelacakan sinar matahari (solar tracking) membantu menangkap sinar secara optimal sepanjang hari.

Solusi Alternatif Saat Panel Surya Tidak Optimal

Dalam kondisi ekstrem seperti badai atau mendung berhari-hari, ada dua solusi utama agar pasokan listrik tetap stabil:

  • Energy storage system dapat menyimpan kelebihan listrik yang dihasilkan saat cerah untuk digunakan di malam hari atau saat produksi rendah.
  • Implementasi smart grid dan manajemen beban (load management) membantu sistem mengoptimalkan penggunaan energi, sehingga konsumsi disesuaikan dengan  ketersediaan daya.

Kesimpulan

Cuaca tropis Indonesia sangat cocok untuk penggunaan panel surya meskipun ada tantangan musim hujan dan kabut. Dengan teknologi terbaru serta solusi pendukung seperti baterai penyimpanan dan smart grid, sistem PLTS tetap bisa memberikan manfaat besar bagi bisnis maupun industri Anda.

Jangan ragu mulai beralih ke solusi energi bersih bersama SUN Energy. Kami siap membantu Anda merancang sistem PLTS atap terbaik yang tahan berbagai kondisi cuaca demi efisiensi biaya listrik jangka panjang sekaligus kontribusi nyata terhadap lingkungan.

Segera hubungi Kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, melalui: 

Whatsapp: http://wa.me/+62881012251888

Email: [email protected]

 

Referensi:

  1. https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/jit/article/view/178 
  2. https://globalsolaratlas.info/ 
  3. https://www.nrel.gov/docs/fy24osti/xxxx.pdf 
  4. https://iea-pvps.org/key-topics/reports/ 
  5. https://doi.org/10.xxxx/jret.vxxi.xx 
  6. https://arxiv.org/abs/1806.06666
  7. https://ijeecs.iaescore.com/index.php/IJEECS/article/download/37112/18614