Sebagian besar wilayah terpencil tidak memiliki kebutuhan mendasar seperti air bersih. Dalam studi tekno-ekonomi, sistem pengolahan air skala kecil dipilih karena terbatasnya jumlah penduduk, aksesibilitas geografis yang buruk, dan terbatasnya akses listrik. Sistem ini mampu menghasilkan air bersih dan segar dengan biaya modal yang rendah, pengoperasian yang mudah, dan perawatan yang minimal.