Para pelaku bisnis dan industri di Indonesia diketahui telah mengambil peranan strategis dalam mendukung pemenuhan target bauran energi melalui berbagai aksi nyata. Prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang tengah menjadi prioritas bagi para pelaku bisnis sudah menjadi komitmen bersama para petinggi negara di tingkat internasional, lembaga, maupun para pelaku bisnis untuk mengatasi isu perubahan iklim. Implementasi ESG pun dijadikan sebuah acuan pengukuran tingkat keberlanjutan (sustainability) pada sebuah tata kelola bisnis yang dituntut oleh para stakeholder. Bahkan dari sisi konsumen, kini perilaku masyarakat juga diyakini telah beralih, seperti secara sadar lebih memilih produk dan jasa yang ramah lingkungan.
Shell Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan hilir BBM di Indonesia kembali mencatatkan langkah keberlanjutannya melalui PLTS Atap yang akan dipasangkan di SPBU Shell kawasan Jabodetabek. Proses instalasi PLTS yang akan berlokasi di 66 titik SPBU Shell ini akan terbagi ke dalam dua tahap; 41 lokasi pada tahap pertama dan 25 lokasi untuk tahap kedua
yang ditargetkan dapat rampung pada akhir tahun 2022 ini. Dipercaya sebagai pengembang PLTS pada proyek SPBU Shell, SUN Energy mendukung komitmen Shell untuk meningkatkan penggunaan energi surya sebagai sumber energi alternatif menuju Indonesia bebas emisi karbon. Pemasangan ini diperkirakan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 947.248 kWh, dan setara dengan pengurangan emisi karbon 740 ton setiap tahunnya.
Chief Commercial Officer SUN Energy, Dion Jefferson, mengungkapkan “Sebagai pengembang energi surya yang berfokus pada pengembangan sistem energi surya di sektor industri dan komersial, SUN Energy mengapresiasi para pelaku bisnis untuk beralih menggunakan energi terbarukan. Komitmen keberlanjutan Shell yang ditunjukkan melalui instalasi PLTS di 66 titik SPBU Shell di kawasan Jabodetabek ini, kami harapkan dapat menjadi referensi bagi para pelaku bisnis maupun industri terkait dengan pemasangan PLTS yang dapat dimanfaatkan pada berbagai jenis bangunan, salah satunya bangunan SPBU ini. Berbasis kepuasan pelanggan, kami selalu mendukung para customer kami untuk meningkatkan penggunaan energi surya di lokasi lainnya yang belum terinstal PLTS. Instalasi PLTS di lokasi SPBU Shell ini merupakan proyek kedua kami dari Shell Indonesia. Kami berharap semangat menggunakan energi bersih melalui pemasangan PLTS dapat memberikan dampak baik terhadap lingkungan dan mengurangi efek perubahan iklim, ” ungkap Dion.
Teknologi sistem energi surya memiliki keunggulan dibanding sumber energi bersihlainnya, yaitu cocok dipasang di berbagai jenis bangunan termasuk bangunan skala kecil, perawatan peralatan yang mudah, serta kinerja sistem yang dapat dipantau melalui aplikasi dimanapun dan kapanpun. Oleh karena itu, pemasangan sistem PLTS pada umumnya tidak menemukan kendala dan handal untuk digunakan bagi masyarakat pada umumnya.
Foto 1 & 2 - PLTS Atap SPBU Shell Pluit oleh SUN Energy