Jakarta, 2 Februari 2024 - Kontribusi terhadap proses transisi energi di Indonesia telah diwujudkan oleh gencarnya pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada berbagai sektor, salah satunya adalah sektor perhotelan. Penerapan energi terbarukan pada sektor perhotelan ini sejalan dengan konsep 'Eco Tourism', dimana para wisatawan dapat menikmati pengalaman berwisata tanpa memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Seperti halnya yang diwujudkan oleh Padma Hotels, sebuah entitas perhotelan yang hadir di lokasi seperti Bali, Bandung, Semarang, dan Karawang, yang telah mengoperasikan sistem sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sepanjang tahun 2023 lalu.
Hal tersebut menjadi kontribusi positif oleh Padma Hotels, sebagai pelaku industri perhotelan di Indonesia terhadap upaya pengurangan jejak karbon. Pihak Padma Hotel Semarang, Emi Ishii selaku Director of Rooms Padma Hotel Semarang menjelaskan, “Padma Hotels sangat mendukung program keberlanjutan atau sustainability. Salah satu program prioritas dari Padma Hotels adalah penghematan energi, dan energi surya menjadi opsi yang menarik karena tidak mencemari lingkungan dan ketersediaannya yang tidak terbatas. Melalui penggunaan energi surya, kami sangat terbantu dalam mengurangi penggunaan energi fosil, yang artinya setiap pengunjung Padma Hotels merasakan menginap di hotel yang sumber energinya berasal dari energi bersih dan terbarukan, yaitu matahari. Industri tourism adalah salah satu penghasil emisi karbondioksida terbesar, maka dari itu sesuai dengan keinginan kami untuk go green, Padma Hotels mendukung pengurangan jejak karbon dengan menggunakan energi surya,” jelas Emi.
Program keberlanjutan yang telah diwujudkan oleh Padma Hotels seperti, penggunaan fasilitas amenities ramah lingkungan, dari segi bangunan, Padma Hotels telah menggunakan waste water management system untuk penyiraman tanaman dengan sistem irigasi, serta pemanfaatan sumber energi terbarukan melalui sistem PLTS. Padma Hotels telah menghasilkan sebesar 938.327 kWh sepanjang tahun 2023 di empat lokasi sistem PLTS yang setara dengan mereduksi emisi karbon sejumlah 730 ton CO2, dan menanam 12.118 pohon setiap tahunnya.
SUN Energy sebagai perusahaan pengembang PLTS terkemuka di Indonesia, melihat bahwa industri pariwisata, khususnya sektor perhotelan merupakan salah satu sektor yang mampu mendorong promosi transisi energi di Indonesia, tidak hanya melalui pemanfaatan energi bersih dan efisiensi energi pada bangunan, melainkan para wisatawan dapat secara langsung merasakan pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi. Dion Jefferson selaku Deputy CEO SUN Energy menyampaikan “Apresiasi kami terhadap manajemen Padma Hotels, atas kepercayaannya terhadap pemanfaatan energi terbarukan melalui instalasi sistem PLTS di empat lokasi pada tiga provinsi di Indonesia. SUN Energy berharap hal ini mampu menginspirasi para pelaku industri perhotelan lainnya untuk mengedukasi masyarakat menjalankan gaya hidup hijau dengan menggunakan energi bersih dan terbarukan sebagai sumber energi di hotel, seiring dengan konsep wisata ramah lingkungan atau Ecotourism yang akan meningkatkan reputasi hotel,” tutup Dion.