Sistem energi surya kami dapat mengubah institusi pendidikan menjadi kampus hijau, serta menjadi pusat penelitian energi terbarukan, selain menghemat biaya bulanan.
WIKA dan SUN Energy membangun salah satu laboratorium sistem energi surya terbesar di Indonesia di atas lahan seluas satu hektar.
ITN Malang telah mengoperasikan sistem energi surya berkapasitas 501,3 kWp yang terpasang di area tanah seluas setengah hektar sejak bulan Juli.
Politeknik Negeri Bengkalis berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang sadar lingkungan, seperti yang ditunjukkan dengan pemasangan sistem energi surya di kampus.
Berkolaborasi dengan UNESCO Batur Global Geopark Tourism Management, SUN Energy memasang Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) bertenaga surya di kawasan Danau Batur, Bali.
SMKN 2 Surakarta telah memasang sistem energi surya, mengambil langkah signifikan untuk menjadi sekolah ramah lingkungan.
SMKN 6 Surakarta mengurangi jejak karbon bangunan dengan menggunakan energi surya. Sistem energi surya yang terpasang membantu mengurangi 6 ton emisi karbon per tahun.
Sistem energi surya skala kampus pertama dan terbesar di Sumatera Utara telah dipasang dengan kapasitas 618,8 kWp.
SUN Energy telah menyelesaikan instalasi ketiga untuk institusi pendidikan di Sumatera Utara, tepatnya di Universitas HKBP Pematangsiantar.
Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV UNDIP) telah mengambil langkah praktis untuk meraih sertifikasi 'Green Building' dengan memasang sistem energi surya.
Di Institut Teknologi Del di Sumatera Utara, kenyamanan dan keamanan lingkungan kampus pada malam hari dipastikan melalui pemasangan 52 lampu jalan bertenaga surya.
Universitas Tanjungpura menjadi kampus terdepan dalam pemanfaatan energi terbarukan, dengan memasang PLTS ground-mounted berkapasitas 1,5 MWp - terbesar di sektor pendidikan.