10 Maret 2025

Inovasi PLTS dengan Sistem Penyimpanan Energi Baterai Microgrid dalam Kontainer Pertama dan Terbesar di Indonesia

Jambi, 18 Februari 2025 – PT Cipta Kridatama (CK), anak usaha dari PT ABM Investama Tbk (ABMM), bersama SUN Energy meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem penyimpanan energi baterai microgrid dalam kontainer (Containerized Battery Energy Storage System/CBESS) terbesar dan pertama di Indonesia. Berlokasi di Jambi, PLTS ini memiliki kapasitas 643,8 kWp dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan baterai sebesar 1 MWh yang dikemas dalam kontainer berukuran 20 feet.


Sebagai salah satu perusahaan jasa pertambangan terintegrasi terkemuka di Indonesia, PT Cipta Kridatama berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mengadopsi solusi berkelanjutan dalam kegiatan usahanya. Beroperasi di berbagai lokasi terpencil yang tidak selalu terjangkau jaringan listrik nasional, CK membutuhkan sumber energi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan untuk mendukung aktivitas tambang serta memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Implementasi PLTS CBESS ini menjadi langkah strategis CK dalam mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari komitmen penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) ABM Grup.
 

Containerized Battery & Energy Storage System pertama & terbesar di Indonesia.

PLTS CBESS di PT Cipta Kridatama Jambi beroperasi secara off-grid, menjadikannya sumber energi mandiri yang andal tanpa ketergantungan pada jaringan listrik nasional. Energi surya yang dihasilkan pada siang hari disimpan dalam baterai dan dilepaskan saat dibutuhkan. Dibangun selama empat bulan, sistem PLTS akan melistriki berbagai fasilitas operasional, termasuk mess karyawan, gelanggang olahraga, masjid, klinik 24 jam. 


Dengan desain berbasis kontainer, CBESS memiliki keunggulan dalam mobilitas dan fleksibilitas, memungkinkan pemindahan ke berbagai lokasi sesuai kebutuhan. Teknologi ini juga dapat diperbesar kapasitasnya atau dikombinasikan dengan unit lain untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan distribusi energi, menjadikannya solusi ideal bagi industri.

Kunjungan manajemen SUN Energy & PT Cipta Kridatama ke area inverter.

Meidi Wibowo, Presiden Direktur CK, menyatakan, "Kami sangat bangga menjadi perusahaan pertama yang mengadopsi sistem CBESS di Indonesia. PLTS ini bagian dari komitmen PT Cipta Kridatama dalam menerapkan praktik keberlanjutan di sektor industri. Implementasi sistem ini merupakan langkah nyata dalam mendukung inisiatif ESG ABM Grup. Dengan memanfaatkan energi terbarukan, kami turut berkontribusi dalam mewujudkan operasional pertambangan yang lebih hijau dan berkelanjutan, diperkirakan dapat menghasilkan lebih dari 849.000 kiloWatt hour energi bersih setiap tahunnya dan mengurangi jejak karbon sebanyak 660 ton CO2, yang setara dengan menanam lebih dari 10.900 pohon.”


Sementara itu, Oky Gunawan, Chief Sales Officer SUN Energy, menyatakan, "Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Cipta Kridatama kepada SUN Energy dalam menghadirkan solusi energi bersih yang kami kembangkan bersama Huawei. Melalui proyek ini, kami menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memastikan keandalan listrik bagi industri di lokasi terpencil. Kami percaya bahwa teknologi CBESS dapat menjadi game-changer dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia."
Dengan teknologi mutakhir dan rekam jejak dalam pengembangan sistem tenaga surya, SUN Energy telah terbukti mampu menyediakan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga dapat diandalkan untuk mendukung kebutuhan listrik di sektor pertambangan dan industri lainnya. Kolaborasi ini membuktikan bahwa implementasi energi hijau dapat berjalan beriringan dengan efisiensi operasional dan keberlanjutan bisnis. 
 

PLTS off-grid di PT Cipta Kridatama yang dilengkapi dengan CBESS.