26 Juni 2024

Mengapa Sektor Industri Perlu Implementasi PLTS?

 Mengapa Sektor Industri Perlu Implementasi PLTS?

Sektor industri semakin menyadari pentingnya penggunaan energi bersih. Salah satu solusi yang semakin diminati adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Implementasi PLTS tidak hanya membantu mereduksi emisi karbon tetapi juga membawa berbagai manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sektor industri perlu mempertimbangkan implementasi PLTS

Perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan energi dan upaya untuk mengurangi emisi karbon, sektor industri mendukung percepatan adopsi teknologi energi terbarukan ini. 

Implementasi PLTS pada sektor industri merupakan langkah strategis yang membawa berbagai manfaat dan dampak terhadap keberlanjutan perusahaan.

Manfaat Implementasi PLTS di Sektor Industri

  1. Perwujudan Operasional Ramah Lingkungan & Rendah Emisi

Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sektor industri memiliki kontribusi signifikan dalam upaya mencapai net zero emission. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, PLTS akan menghasilkan energi bersih yang tidak menciptakan emisi karbon.. 

Hal ini sejalan dengan perwujudan aspek ESG (Environmental, Social & Governance) perusahaan dalam bertanggung jawab terhadap lingkungan melalui sumber energi yang digunakan serta berkelanjutan perusahaan.

  1. Penghematan Biaya Energi

Penggunaan PLTS juga membawa manfaat ekonomi yang nyata melalui penghematan biaya energi. PLTS hadir sebagai sumber energi listrik bagi perusahaan yang akan memberikan penghematan terhadap biaya listrik yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Dalam jangka panjang, biaya operasional yang rendah dan pengurangan tagihan listrik dapat menghasilkan penghematan yang signifikan bagi perusahaan. 

Sehingga menjadikan PLTS sebagai pilihan yang menarik dan ekonomis untuk industri-industri yang ingin mengurangi biaya energi.

Baca: SUN Energy Tawarkan Instalasi Sistem Energi Surya Tanpa Biaya

  1. Meningkatkan Keberlanjutan dan Citra Perusahaan

Dengan menggunakan sumber energi terbarukan, perusahaan dapat memperkuat citra mereka sebagai pelaku bisnis yang peduli terhadap keberlanjutan dan lingkungan. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata konsumen dan pemangku kepentingan, tetapi juga membantu memenuhi standar keberlanjutan global yang semakin ketat. 

Selain itu, penggunaan PLTS mendukung inisiatif perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing dan daya tarik perusahaan di pasar internasional.

Baca juga : SUN Energy: Perusahaan Solar Panel Terkemuka di Indonesia

 

Studi Kasus dan Implementasi Nyata

Industri yang Telah Sukses Mengimplementasikan PLTS

Charoen Pokphand Indonesia merupakan salah satu contoh sukses dari industri yang telah mengimplementasikan PLTS berkapasitas 1,5 MWp di salah satu pabrik Food Division yang berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah. Dimana penggunaan energi surya ini diharapkan akan menghasilkan 1.508.458 kWh listrik setiap tahunnya, yang setara dengan pengurangan 1.178 ton emisi karbon dan setara dengan penanaman 17.676 pohon.

Perusahaan ini berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari operasional mereka dengan fokus pada peningkatan efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan. 

Dampak Lingkungan dari Penggunaan PLTS

PT Wismilak Inti Makmur Tbk adalah contoh lain dari industri yang berfokus pada penghematan dan keberlanjutan. Perusahaan ini berkomitmen pada inisiatif Indonesia Net Zero 2060 dan aktif mengupayakan pengurangan dampak global warming.. 

Dengan implementasi PLTS yang menghasilkan listrik sebesar 174,5 MWh per tahun, Wismilak tidak hanya mengurangi emisi karbon (sebesar 150 ton per tahun), tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap lingkungan. Dukungan dari berbagai lembaga sangat diharapkan untuk mencapai target keberlanjutan ini dan menginspirasi industri lain untuk mengikuti jejak mereka dalam mengurangi dampak lingkungan.

Kebijakan dan Dukungan Pemerintah

Pembaruan Regulasi PLTS Atap, Peraturan Menteri ESDM No. 2 Tahun 2024 mengenai PLTS Atap

Pemerintah Indonesia telah memperbarui regulasi mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 2 Tahun 2024. 

Regulasi baru ini bertujuan untuk mempercepat adopsi energi terbarukan melalui PLTS dalam jaringan (On Grid) dengan memberikan panduan yang lebih jelas melalui skema Zero Export serta pemenuhan kuota.

Peraturan ini mencakup berbagai aspek, termasuk prosedur perizinan, mekanisme tarif, dan insentif finansial, serta penekanan pada kualitas dan keamanan instalasi. Dengan adanya peraturan baru ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kontribusi energi surya dalam bauran energi nasional dan mendorong masyarakat untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Program Nasional dan Target Penggunaan Energi Terbarukan di Sektor Industri

Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan program nasional dan target ambisius untuk penggunaan energi terbarukan di sektor industri. Salah satu program utama adalah "Rencana Umum Energi Nasional" (RUEN) yang menetapkan target 23% dari total energi nasional harus berasal dari sumber energi terbarukan pada tahun 2025. 

Selain itu, pemerintah meluncurkan inisiatif seperti "Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap" yang bertujuan untuk mendorong penggunaan panel surya di berbagai sektor, termasuk industri. 

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan adopsi energi terbarukan serta membantu mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai dengan komitmen internasional Indonesia dalam Perjanjian Paris.

Kesimpulan

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi sektor industri. Pertama, PLTS berperan penting dalam pengurangan emisi karbon, membantu industri mencapai target net zero emission dan mendukung komitmen global terhadap keberlanjutan lingkungan. 

Kedua, dari segi ekonomi, PLTS memberikan penghematan biaya energi yang substansial. Pengurangan biaya operasional jangka panjang menjadikan PLTS sebagai solusi energi yang ekonomis dan efisien. 

Ketiga, PLTS meningkatkan citra perusahaan dengan menunjukkan komitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Dengan adopsi PLTS, industri tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan tetapi juga memperkuat daya saing mereka di pasar global yang semakin peduli pada keberlanjutan. 

implementasi PLTS di sektor industri diharapkan terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi perekonomian dan lingkungan Indonesia.

Hubungi SUN Energy hari ini dan jadilah bagian dari perubahan menuju masa depan yang lebih bersih dan hemat energi, melalui:

WhatsApp : http://wa.me/+62881012251888

Email :  marketing@lifewithsun.com